dari landmark kota yang hilang hingga alun-alun di rembang petang


Selasa, 20 Oktober 2009

Mengatur (tanpa) Menggusur, Bisa ?

| Selasa, 20 Oktober 2009
Sepertinya hampir selalu terjadi penggusuran di mana-mana. Terutama ketika kebijakan tata kota diberlakukan. Tak terkecuali di alun-alun kota Kebumen, yang semua pedagang kaki lima (PKL) yang juga tak luput dari obyek penggusuran. Kebijakan mengatur pada implementasinyaselalu identik dengan tindakan menggusur. Dengan asumsi, bahwa tindakan membersihkan alun-alun dari aktivitas PKL, maka ruang publik yang dibangun dengan meludeskan uang tak kurang dari Rp. 8 miliar ini, akan lebih berfungsi sebagai fasilitas publik.

Benarkah?
Ide penataan (baca: penggusuran) PKL dari seputar alun-alun kota dan selanjutnya akan disentralisir ke ruas Jl. Sutoyo itu; sejak awalnya sudah sarat dengan kontroversi.
(bersambung)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar