dari landmark kota yang hilang hingga alun-alun di rembang petang


Selasa, 01 Juni 2010

Berita Perlawanan PKL

| Selasa, 01 Juni 2010
Senin, 31 Mei 2010 | 23.27 WIB | Kabar Rakyat

SEMARANG, Berdikari Online: Ratusan pedagang kaki lima (PKL) jalan Basudewa, Semarang, mendatangi Kantor Balaikota Semarang, Senin (31/5). Mereka menolak rencana penggusuran terhadap PKL di arena sungai banjir kanal barat Kota Semarang.

Menurut koordinator aksi Untung Ragil Sarjono, para pedagang menyatakan penolakan terhadap rencana penggusuran tersebut karena pemerintah tidak menyediakan alternatif yang layak.

"Para pedagang merasa tidak nyaman di tempat relokasi yang baru. Karena, tempat itu sering terjadi pasang air kanal," tegasnya.

Dalam aksi itu, para PKL mendapat dukungan dari berbagai organisasi seperti PRD, SRMI, LBH Semarang, GMNI, FSBI, PMII, HMI-MPO, KAMMI, Paguyuban Pedagang Kaki Lima Semarang dan Pattiro. Mereka membangun aliansi bersama bernama tim advokasi PKL Basudewa tolak Penggusuran.

Dalam tuntutannya, seperti dijelaskan dalam pernyataan sikap, para pedagang menuntut Pemkot Semarang menyediakan tempat relokasi yang layak, seandainya pilihan penggusuran tidak dapat dihindarkan lagi. (Ulf)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar